Sepucuk
Pengarang
by arief maulana azzahri
Semenjak pengarang lahir dari rahim ibu, dia telah
menciptakan karya suci, Seperti; karangan bunga yang diucapkan dengan lantang
saat dia pertama kali menghirup kedunia—tersenyum-terharulah ibunya.
Bahkan dia tahu kapan bakal berhenti dan mati abadi, maka telah ditaksirnya puisi menjadi doa, agar kita selalu membacanya, sebagai doa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar