Kamis, 17 Juli 2014

Kumpulan Puisi : Cahaya Sebatang Kara

Sepucuk Pengarang 
by arief maulana azzahri

Semenjak pengarang lahir dari rahim ibu, dia telah menciptakan karya suci, Seperti; karangan bunga yang diucapkan dengan lantang saat dia pertama kali menghirup kedunia—tersenyum-terharulah ibunya.

Bahkan dia tahu kapan bakal berhenti dan mati abadi, maka telah ditaksirnya puisi menjadi doa, agar kita selalu membacanya, sebagai doa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar