Rabu, 30 Juli 2014

Kumpulan Puisi : Cahaya Sebatang Kara

Lelaki Itu...
oleh arief maulana azzahri

Lelaki itu setiap pagi sebelum pergi, disiraminya hujan, agar hujan tetap basah di taman, di ranting dan dedaunan,
Setiap pagi hujan begitu subur, di taman di ranting dan dedaunan.
Lelaki itu setiap sore sesudah pulang, dibersihkannya kaca jendela, agar dia bisa melihat keluar, hujan yang tumbuh besar,
Setiap sore hujan begitu subur, diluar jendela.
Lelaki itu setiap malam sebelum tidur, diciumnya harum bunga hujan,  walaupun bunga hujan belum membuka sepenuhnya jari-jarinya,
Hujan tidak perlu berterima kasih, tetapi setiap malam hujan tumbuh subur diluar jendela


Tidak ada komentar:

Posting Komentar