Rabu, 06 Agustus 2014

kumpulan puisi : cahaya sebatang kara

Dua orang yang menjadi dua orang lain
oleh arief maulana azzahri

Ketika saat untuk memahami
Telah bertampuk lain lagi
Dan panjangnya nyanyi telah menyembunyikan janji
Apa yang menjadi pertarungan kini
Bukan menuju arah tak pasti
Bergemulai cahaya menunjuk
Pada ilalang yang mencucuk pundak penduduk
Serat-serat pendidikan hanya cikal bakal yang akan saling membenci memahami
Betapa air mata telah kering kerontang di tanah ibu pertiwi
Dan cinta yang dijanjikan betul bebas menarik diri
Kita dua orang yang sama
Dan kita yang memisahkan dada dan tangan kini
Menanam duri-duri sembilu di leher-leher mimpi
Di kata yang kelewatan batas meninggi
Mana lawan mana kawan jadi pijakan

Jurang apa yang sampai menjadi begini
Bahkan lambai tangan sampai tak jumpa matamu
Malah jurang terus makin di keruk

Kami yang tidak menyimak kabar lagi
Menangkup segenap peluru kami
Dalam erang keseharian
Sampai berhenti dengung dari bedil kenestapaan di telinga kami

Tidak ada komentar:

Posting Komentar