Dua orang yang menjadi dua orang lain
oleh arief maulana azzahri
Ketika saat untuk memahami
Telah bertampuk lain lagi
Dan panjangnya nyanyi telah
menyembunyikan janji
Apa yang menjadi pertarungan kini
Bukan menuju arah tak pasti
Bergemulai cahaya menunjuk
Pada ilalang yang mencucuk pundak
penduduk
Serat-serat pendidikan hanya
cikal bakal yang akan saling membenci memahami
Betapa air mata telah kering
kerontang di tanah ibu pertiwi
Dan cinta yang dijanjikan betul
bebas menarik diri
Kita dua orang yang sama
Dan kita yang memisahkan dada dan
tangan kini
Menanam duri-duri sembilu di
leher-leher mimpi
Di kata yang kelewatan batas
meninggi
Mana lawan mana kawan jadi
pijakan
Jurang apa
yang sampai menjadi begini
Bahkan lambai tangan sampai tak
jumpa matamu
Malah jurang terus makin di keruk
Kami yang
tidak menyimak kabar lagi
Menangkup segenap peluru kami
Dalam erang keseharian
Sampai berhenti dengung dari bedil kenestapaan di
telinga kami
Tidak ada komentar:
Posting Komentar