ASA
oleh arief maulana azzahri
Lahar urat nadi tenggelamkan irama
nafas sedih.
Mendesir debu kehinaan yang mekar
tertanam dalam benak.
Mengayuh pekat duka lara.
Ku labuhkan roh nestapa.
Bersama luka-luka yang belum terjamah.
Mendekam dalam cawan pilu.
Bingkai jiwa retak berantak.
Serpihan dera cermin tampakkan bayang
asaku.
Dalam sela duka yang sirna membendung
cita.
Harap lenyap siksa dunia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar